Sejumlah mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan Universitas Al Azhar melakukan program magang di Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB selama beberapa pekan ke depan. Pada Senin (4/3), para mahasiswa diterima Ketua LPA NTB, H. Sahan, SH serta pengurus lainnya.
Dosen pembina Universitas Al Azhar menitipkan para mahasiswa dan berharap mereka mematuhi aturan yang ditetapkan di LPA. Mahasiswa dari masing masing kampus yang berasal dari Fakultas Hukum dan Fakultas Psikologi itu mengaku bersyukur diberi kesempatan magang di LPA NTB.
Ketua. LPA. NTB, H. Sahan SH, mengemukakan bahwa LPA pun dalam menjalankan programnya telah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi.
Sahan mengatakan bahwa isu terbesar yang tengah didorong adalah fenomena perkawinan anak di NTB. Karena itu isu tersebut digarap melalui program pencegahan perkawinan anak bekerjasama dengan Unicef sejak beberapa tahun lalu.
“Hal ini dipersiapkan untuk mencapai Indonesia emas 2045,” katanya.
Selain program itu, kata Sahan, terdapat pula program pencegahan kekerasan terhadap anak dan upaya turut serta mengatasi masalah stunting yang masih terjadi di NTB.
Menurut Sahan, dalam melakukan magang agar dilakukan dengan senang dan tidak ada skat yang menghalang. Kata dia, sekali waktu para mahasiswa magang akan diajak ke sejumlah desa yang menjadi dampingan di 15 desa di KLU, Loteng dan Lotim.ds