Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, akan menggelar layanan terintegrasi Gawe Gubuk 14 Mei mendatang. Layanan ini merupakan salah upaya pemenuhan hak anak terutama pencegahan perkawinan anak yang menjadi fokus Program Berani II LPA NTB bekerjasama dengan UNICEF.
Pertemuan rencana Gawe Gubuk dan kick off Program Berani II berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Lotim, Selasa (6/5).
Hadir sejumlah OPD diantaranya DP3AP2KB, Dinsos, Dukcapil, Dinas Kesehatan, DPMD, Bappeda, Pengadilan Agama, Baznas, Camat Masbagik dan Sekdes Lendang Nangka Utara.
Ketua LPA Lombok Timur, Judan Putrabaya, memberi pengantar terkait pencegahan perkawinan anak. Terdapat lima desa yang menjadi dampingan LPA NTB di Lombok Timur, masing masing Desa Jurit dan Aik Dewa di Kecamatan Pringgasela. Sedangkan di Kecamatan Masbagik di Desa Lendang Nangka, Lendang Nangka Utara dan Paok Motong.
Gawe Gubuk dilakukan secara kolaboratif melibatkan OPD layanan Pemkab Lotim. Karena itu, pihak OPD diminta memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat sesuai kebutuhan seperti pemenuhan gizi, bantuan sosial, identitas hukum, hingga sosialisasi pencegahan perkawinan anak.
Gawe Gubuk itu sendiri merupakan layanan terintegrasi yang dilakukan secara bergotong royong dengan menghadirkan OPD layanan secara langsung di desa.
Ketua LPA NTB, H. Sahan SH, mengatakan Program Berani II dilaksanakan di Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara menyasar 15 desa. Hal ini disebabkan tingginya angka perkawinan anak di tiga kabupaten itu. Di Kabupaten Lotim terdapat 21,09 persen perkawinan anak tahun 2023.
“NTB sudah berada dalam situasi darurat merariq kodek (perkawinan anak) sehingga harus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Selama ini fakta-fakta itu banyak ditimpakan ke DP3AP2KB, sehingga sekarang harus bergotong royong semua OPD layanan, ” katanya.
Asisten III, Hj.Sofiati Jamila, mewakili Pj Bupati Lombok Timur mengatakan agar OPD turut serta memberikan pelayanan dalam Gawe Gubuk.
“Tim PKK juga akan mengintegrasikan kegiatan pada Gawe Gubuk, ” kata Hj. Sofiati yang juga pengurus PKK Lotim.
PKK akan melakukan gerakan peduli stunting oleh remaja (Gending Remaja) goes to school di 6 lokasi. Selain itu acara nonton film bahayanya pernikahan anak, dialog interaktif melibatkan anak remaja dan ikrar remaja. Ian